Analisis Segmentasi Go-jek

 

Gojek

Gojek adalah perusahaan yang melayani ojek untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra kepada pengendara berpengalaman di Jakarta, bandung, bali, dan Surabaya. Gojek juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya.

 

Analisis STP Segmenting

  • ·         Segmenting Demografi

Dalam segmenting ini gojek membagi pasar menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi karyawan, masyarakat umum, dan mahasiswi/ pelajar.

  • ·         Segmentasi geografi

Dalam hal segmentasi ini go-jek menentukan tempat beroperasi go-jek di kawasan kota-kotabesar seperti Bandung, Jakarta Surabaya, dll.

  • ·         Segmentasi status social

Target sasaran pengguna go-jek yaitu masyarakat menengah atas sehingga. Karena bila ojek biasa lebih ditunjukan bagi masyarakat menengah kebawah. Go-jek dapat menjemput pelanggan di tempat serta menyediakan layanan-layanan lain seperti mengirim barang, pesan antar makanan, berbelanja dan lain-lain, sehingga memudahkan dalam memenuhi keutuhan masyarakat.

Analisis SWOT

  • Strength

  1. 1.       sebagai perusahaan yang pertama mengembangkan transportasi online memiliki mitra driver dan mitra setia yang lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan lain
  2. 2.       pemilihan yang ditawarkan melalui akuntansi
  3. 3.       banyaknya pengusaha kuliner yang tertarik bergabung menjadi mitra sore
  4. 4.       membuat layanan go food dari gojek
  5. 5.       bisnis model sangat efisien
  6. 6.       mudah untuk diduplikasi di daerah lain
  7. 7.       memberi layanan lapangan pekerjaan

  • weeknes

  1. 1.       biaya yang dikeluarkan untuk layanan gojek lebih mahal terutama untuk layanan go ride, go car dan go send
  2. 2.       pelanggan go food harus bersedia menunggu lebih lama untuk memesan makanan yang disuka
  3. 3.       masih sering adanya order fiktif yang merugikan mitra driver go jek
  4. 4.       pihak perusahaan punya ketergantungan yang tinggi terhadap driver
  5. 5.       proses bisnis tidak dapat dimulai tanpa adanya akses internet

  • opportunity

  1. 1.       memperluas jaringan kerja sama dengan lebih banyak rumah makan atau resto yang masih belum masuk layanan go food
  2. 2.       layanan go jek lebih banyak dipergunakan oleh konsumen perorangan untuk meningkatkan layanan konsumen dalam bentuk perusahaan khususnya untu go send, go car dan go box

  • threat

  1. 1.       ancaman timbul dari perintah berupa peraturan dan penerbitan tariff online meskipun tidak mempengaruhi layanan kepada konsumen
  2. 2.       ancaman timbul dari pesaing penyadia layanan online lainnya
  3. 3.       ancaman untuk mitra driver timbul dari penyedia jasa transportasi konfensional, angkutan kota, taksi, ojek pangkalan yang tidak jarang melakukan penyerangan fisik atau verbal

 

Marketing Mix / 4p

  • Produk

  1. 1.       Go-Mart: merupakan layanan baru dari Go-jek untuk memberikan kemudahan berbelanja dari aplikasi ponsel
  1. 2.       Go-Ride: merupakan layanan go-jek untuk mengantarkan konsumen kemana saja esuai alamat yang di tuju
  1. 3.       Go-Food: merupakan salah satu fitur yang memberikan pelanggan kemudahan dalam layanan pesan antar makanan.
  1. 4.       Go-Clean: merupakan jasa atau pelayanan bersih-bersih baik itu membersihkan rumah atau kantor.
  1. 5.       Go-Glam: merupakan jasa atau layanan salon, yang memudahkan konsumen untuk melakukan perawatan kecantikan.
  1. 6.       Go-Sen: merupakan layanan pengiriman barang layaknya JNE tapi pengiriman lebih cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
  1. 7.       Go-Busway: merupakan layanan untuk membantu para calon penumpang busway transjakarta dalam mencari halte-halte bus dab rute.
  1. 8.       Go-Box: merupakan layanan memesan moil pickup, mobil box, truk engkel dan truk engkel box.

  • Price

  1. 1.       Go-Ride khusus untuk wilayah Jakarta,diluar jam sibuk Rp. 1.500 per kilometer dengan tarif minimum Rp. 12.000 sedangkan tarif jam  sibuk Rp. 2.000 per kilometer dengan tariff minimum Rp. 15.000
  2. 2.       Go-Food restoran yang tidak bermitra dengan Go-jek tariff pengantaran menjadi Rp. 15000 sedangkan untuk restoran yang menjalin kerja sama dengan Go-jek dengan tariff pengantaran Rp. 5000.

  • Promotion

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Go-jek sangat banyak mulai dari digital hingga produk placement di video klip, selain kegiatan promosi untuk brand, Go-jek sering melakukan kegiatan promosi untuk app usage bagi para penggunannya, yang sering dilakukan adalah dengan cara memberikan voucer atau promo terbatas untuk penggunanya.

  • Place

Dari segi Place Go-jek berada hamper dalam setiap aspek masyarakat Indonesia saat ini. Brand ini hamper dimana saja contohnya: di smartphone, TV, spanduk, reklame, stasiun MRT bahkan di merchant-merchant.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan kopi luwak & kopi biasa

Jenis-Jenis Kopi & Manfaatnya bagi Kesehatan